Mengapa kalam basmalah perlu dibahas?
يَنبَغِيْ لِكُلِّ شَارِعٍ فِيْ فنٍّ من فنون اثنَيْ عَشَرَ فَنًّا أنْ يَّبْحَثَ البَسْمَلة َ بمَا يُناسِبُ ذلك الفنَّ المَشْرُوْعَ وِفاءً لِحَقـَّيْنِ حَقِّ البَسْمَلةِ وَحَقِّ ذلك الفنِّ المَشْرُوْعِ
Penting bagi orang-orang yang bermaksud untuk mempelajari salahsatu fan ilmu dari 12 fan ilmu yang ada untuk membahas lafadz ‘Basmalah’ dengan pembahasan yang menurut pespektif fan ilmu tersebut, guna memenuhi hak basmalah dan hak dari fan ilmu yang dipelajari.
بسم الله الرحمن الرحيم
مباحث البسملة عند النحويين
بسم الله: أي أبْتـَدِءُ تـَعَلـُّمَ هَذا الكِتـَابِ المُسَمَّى بالجُرُوْمِيَّةِ حَالَ كَوْنِيْ مُسْتَعِيْنا وَمُتَبَارِكا ببسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saya memulai untuk mempelajari kitab ini yang dinamakan ‘JURUMIAH’ (contoh) dengan mengharap diberi kesanggupan dan diberi keberkahan dengan menyebut nama Allah.
إستعانة : مشاركة في الفَعْل لأجل حصوله
Bersama-sama dalam suatu pekerjaan untuk mendapatkan hasil dari pekerjaan tersebut
Kata إستعانة disini adalah استعانه مجازى , dengan ma’na استقدر yang artinya Saya memohon kesanggupan. karena menganggap atau mengartikan إستعانة dengan arti bersama dengan Allah dalam suatu pekerjaan adalah hal yang tabu dan tidak pantas untuk kita.
براكه : ” الزّيادة والنـّمأ في الخير
Bertambah dan meningkat dalam melakukan kebaikan
الرّحمن : ” أي المنعم بجلائل النـّعم أي أصولها في الدّنيا على جميع المخلوقات
Dzat yang memberi ni’mat berupa ni’mat yang besar di dunia kepada seluruh makhluk
Disebut ni’mat yang besar karena cakupannya yang besar, meliputi seluuh makhluk yang ada di dunia. Ni’mat ini terbagi kepada 3 bagian :
1. Ni’mat dijadikan manusia
2. Ni’mat dipanjangkan umur
3. Ni’mat iman dan islam
الرّحيم : أي المنعم بدقائق النـّعم أي فروعها فى الآخرة على المؤمنين فقط
Dzat yang memberi ni’mat berupa ni’mat yang kecil di akhirat kepada orang mu’min saja
Disebut ni’mat kecil, karena cakupannya yang hanya untuk orang mu’min saja. Ni’mat ini berupa :
1. Ni’mat masuk surga
2. Ni’mat melihat Allah
Mengapa kitab-kitab yang kita temui selalu diawali dengan tulisan basmalah? hal ini didasarkan pada 2 dalil, yaitu :
1. Dalil Aqli : Meneladani Al-Qur’an, karena rujukan utama kita dalam segala hal adalah Al-Qur’an.
2. Dalil Naqli : Al-Qur’an : (An-Naml : 30)
إنه من سليمان وإنه بسم الله الرحمن الرحيم
Hadits :
كُلُّ أمْرٍ ذِيْ بَالٍ لايُبْتَدَءُ فِيْهِ ببسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ فهُوَ أقطعُ أوْ أبْتَرُ أوْ أجْدَمُ
“Segala sesuatu yang baik namun tidak diawali dengan “Bismillahirahmanirrahim’ maka hal itu tidak berfaidah sama sekali”
مَنْ أرَادَ أنْ يَّحْيَى سَعِيْدًا أوْ يَمُوْتَ شَهيْدًا فليَقـُلْ عِندَ ابْتِدَاءِ كُلِّ شَيْئٍ ببسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
“Barangsiapa yang yang ingin hidup dalam kebahagiaan atau mati dalam keadaan syahid, maka ucapkanlah disetiap memulai sesuatu ‘Bismillahirrahmanirrahim”
Yang akan dibahas dari lafadz بسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ada 4 pembahasan :
Tunggu pembahasan keempat bahasan tadi di artikel selanjutnya ya,,,,
sumber : Mas’alah Jurumiyyah Pondok Pesantren Baitulhikmah Haurkuning Salopa Tasikmalaya 46192 Jawa Barat
Wah perlu banyak belajar nih..
Btw, syukron nih sharing infonya 🙂
sama2 gan,,,,
saya juga masih prlu bnyak belajar,,,
afwan,,,
jazakalloh khoir
Idzin comot ustd…