GARAM
Rubrik Garam adalah rubrik yang memuat tulisan keagamaan, terkhusus keislaman. Disebut garam karena garam adalah hasil dari reaksi netralisasi asam dan basa. Seperti agama dalam pemahaman saya. Agama adalah tempat netral dalam memandang kehidupan kita. Seasam apapun realitas sosial yang kita hadapi, sebasa apapun sains yang terkesan tak bertuan dan tak bertuhan, bahkan dalam tahap tertentu menjadi amoral, reaksi keduanya menjadi paduan yang tak berbahaya dan menenangkan. Jika asam berlebih di lambung, yang terjadi adalah iritasi. Jika basa mengenai kulit kita, gatal akan dirasa. Jika garam ditambahkan kedalam masakan, rasa nikmat akan dirasakan. Asal jangan terlalu berlebihan, bisa hipertensi dan berperan menjadi silent killer! tul gak?

Perspektif Al-Qur’an : Optimalisasi Sumber Daya Alam Laut sebagai Potensi Strategis menuju Indonesia Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur
Oleh : Fawwaz Muhammad Fauzi ۞ٱللَّهُ ٱلَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ ٱلۡبَحۡرَ لِتَجۡرِيَ ٱلۡفُلۡكُ فِيهِ بِأَمۡرِهِۦ وَلِتَبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِهِۦ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ ١٢ “Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan...
Wanita dan Kepemimpinan
Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial RI) Tokoh Wanita InsprirattifSelamat Pagi Indonesia, Selamat Pagi Kota Malang. Selamat Pagi Mahasiswi. Ya, mahasiswi, penulis kali ini memang sedikit akan mengulas terkait kepemimpinan mahasiswi, atau dalam konteks global...
“AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH” : PERSPEKTIF PLURALISME-PEMBEBASAN
Ahlussunnah Wal-Jama’ah sebagai Paham keagamaanSecara terminologis Ahlussunnah Wal Jama’ah Menurut Syekh Abu al-Fadl ibn Syekh ‘Abdus Syakur al-Senori adalah kelompok atau golongan yang senantiasa komitmen mengikuti sunnah Nabi saw. dan thariqah (jalan) para...
Bab Kalam : Bagian 7 (قوله: وَالحَرْفُ مَا لايَصْلـُحُ……… إلخ) “Ciri Huruf/Harf”
Bagian 7 ini merupakan pembahasan lanjutan dari Bagian 6 Ciri huruf adalah ditandai dengan tidak terdapatnya ciri isim dan fiil. Dengan kata lain, ketika dalam sebuah kalimat tidak terdapat ciri isim maupun fiil, kalimat tersebut disebut huruf. Hal seperti ini...
Bab Kalam : Bagian 6 (قوله: وَالفِعْلُ يُعْرَفُ……. إلخ) “Ciri Fiil”
Bagian 6 ini merupakan pembahasan lanjutan dari Bagian 5.Ciri fiil ada 4, yaitu :1. قدْ حَرْفِيَّة 2. سِيْن تـَنفِيْس 3. سَوْفَ لِلتـَّسْوِيْف4. تاء تـَأنِيْث سَاكِنـَة Imrithi,وَالفِعْلُ...
Bab Kalam : Bagian 5 (قوله: فالإسْمُ يُعْرَفُ…….إلخ) “Ciri Isim : Huruf Jer”
Bagian 5 ini merupakan pembahasan lanjutan dari Bagian 4.3. Huruf JerBerdasarkan ma’na dan muta’allaqnya, huruf jer terbagi 3, yaitu :- Ashliyyahمَا يَحْتَاجُ إلَى مُتَعَلَّقٍ يَتَعَلَّقُ بِهِ وِلِهُ مَعْنًى فِى نَفْسِهِHuruf jer uang...
Bab Kalam : Bagian 4 (قوله: فالإسْمُ يُعْرَفُ…….إلخ) “Ciri Isim : I’rob Jer-Alif Lam”
Bagian 4 ini merupakan pembahasan lanjutan dari Bagian 3.Fa pada lafadz فالإسم disebut فاء فصيحة : مَا صَحَّ وُقُوْعُهَا جَوَابًا عَنْ شَرْطٍ مُقَدَّرٍ , artinya, fa yang baik digunakan untuk menjawab pertanyaan/syarat yang dikira-kirakan (satu fungsi seperti...
Bab Kalam : Bagian 3 (قوله: وَأقسَامُهُ ثـَلاثـَة…….إلخ) “Fiil dan Huruf/Harf”
Bagian 3 ini merupakan pembahasan lanjutan dari Bagian 2.2. FIILYang akan dibahas dari fiil ada 4 :A. Pengertian FiilEtimologi : مَا دَلّ عَلى حَدَثٍ . Artinya, Sesuatu yang menunjukkan suatu pekerjaanTerminologi : كَلِمَة ٌ...
Bab Kalam : Bagian 2 (قوله: وَأقسَامُهُ ثـَلاثـَة…….إلخ) “Isim”
Bagian 2 ini merupakan pembahasan lanjutan dari Bagian 1. Wawu pada lafadz وأقسامه disebut واو إستئناف بيانى , yaitu مَا صَحَّ وُقُوْعُهَا جَوَابًا عَنْ سُؤَالٍ مُقَدَّرٍ, artinya wawu yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan yang dikira-kirakan. Hal ini...