ASAM
Rubrik Asam adalah rubrik yang memuat tulisan sosial humaniora. Disebut asam karena kompleksisitas hubungan antar manusia yang seringkali menyebabkan berbagai respon bagi kita, hehe. Terkadang fakta sosial yang kita terima tak selalu menyenangkan dan terkesan kecut atau asam. Kenyataan hidup acapkali membuat kita menghardik “Asem tenan!”. Memang relasi sosial kemanusiaan serumit itu, hehe.

Sawang Sinawang dan Filsafat Stoikisme
Setiap pulang kampung ke Malang, saya pasti menyempatkan untuk selalu bersilaturahmi ke rumah beberapa sahabat saat kuliah dulu, khususnya satu konco kentel yang rumahnya tak begitu jauh ke rumah mertua saya, Fikri. Obrolan akrab menghiasi perjumpaan saya dengannya....
Belajar dari Masa Lalu
Jejak digital tidak akan pernah bisa hilang. Hati-hati dalam beropini dan bermedia sosial. Atau ada yang dulu berpandangan atheis, kemudian menjadi theis. Lalu kemudian dianggap tidak konsisten dan mencla-mencle. Saya termasuk tidak setuju dengan anggapan itu. Manusia...
Kepala Tiga
Genap 30 tahun sejak saya dilahirkan ke dunia ini. Tentu telah banyak cerita yang telah terukir dalam perjalanan hidup ini. Segala peristiwa yang terjadi dalam hidup, yang masih terekam dalam ingatan, rasa-rasanya baru saja kemarin saya alami, seperti bukan peristiwa...
“Checkpoint” Rumah Impian Kami
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات Perjuangan setelah berbulan-bulan berkutat dengan pembangunan rumah akhirnya semakin dekat menuju "check point". Sore tadi, rumah saya dan istri telah "DIADZANI" oleh para Kyai dan tamu undangan. Ya, Ritual keagamaan di Rajagaluh,...
Perspektif Baru Kang Iip
Hari ini adalah hari dimana seharusnya saya menghadiri pengajian alumni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning, Tasikmalaya atau yang dikenal dengan sebutan PESANHIKMAH zona Ciayumajakuning & Jateng. Dorongan kuat untuk hadir sebetulnya sangat tinggi, terlebih...
Mengemban Amanah yang Berat
Menjadi pimpinan dalam suatu organisasi adalah hal yang lebih sering saya hindari. Meski sebetulnya ambisi itu terkadang ada, tapi konsekuensinya lah yang seringkali lebih saya pikirkan. Tanggungjawab moral dan menjadi pengambil keputusan final adalah hal yang cukup...
Bikin Emosi, di-Prank Tukang Las Berminggu-minggu
Tulisan kali ini tak lebih dari sekedar curhatan pribadi. Namanya manusia, pasti punya sisi emosional. Kadang emosi ini harus diluapkan. Namun peluapan emosi ini bermacam-macam cara, dan saya memilih menulis untuk meluapkan emosi saya.Kejadian ini bermula sekitar 4...
Menambah Kesibukan dengan Mengajar
"Nak, kalau kamu jadi guru, dosen, atau kyai harus tetep usaha. Harus punya usaha sampingan, biar hati kamu gak selalu mengharap pemberian ataupun bayaran dari orang lain. Karena usaha dengan keringatmu sendiri itu barokah.", Almaghfurlah KH. Maimun Zubair. Tipikal...
Kenapa Saya Menjadi Fans Juventus?
Ditengah merosotnya prestasi tim-tim italia di kancah sepakbola eropa beberapa dekade ini, kenapa saya masih saja menjadi fans La Vechia Signora? Apalagi saat ini, liga-liga eropa lainnya seperti Premier League menawarkan kompetisi yang lebih dinamis dan berisi...